Jumat, 30 September 2011

Lamborghini Reventon Roadsters


















ITALIA, KOMPAS.com — Lamborghini, merek mobil asal Italia, memperkenalkan supersportcar, Reventon Roadsters, di pesta akbar otomotif di Jerman (63th Frankfurt International Motor Show 2009). Katanya, sedan dengan eksterior yang terinspirasi dari pesawat tempur ini hanya diproduksi 20 unit di pabrik Sant'Agata Bolognese di Bologna, Italia. Wajar bila kehadirannya ekstra eksklusif, baik dari segi tenaga, maupun figur performanya.

Dari segi desainnya, supersportscar ini banyak terinspirasi dari bentuk pesawat tempur F15 milik NATO. Ini tampak dari rongga udara lebar di bagian depan dan belakang. Selain itu, supersportscar ini juga dilengkapi pintu model gunting, dan side skirt yang lebar. Selain itu, pilihan warna abu-abu yang dinamai Reventon Grey membuat kesan sangar di mobil ini makin terbentuk.

Dimensi mobil berlambang banteng ini memiliki panjang 4,7 meter, lebar 2,1 m, tinggi 1,1 m, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2,7 m. Kedua penumpang, ketika duduk di dalam, sangat dekat dengan tanah. Namun, berkat penggunaan air suspension, bagian depan bisa ditinggikan 40 milimeter untuk menghindari rintangan.

Mobil ini dibuat menggunakan bahan kombinasi antara serat karbon dan besi baja ringan. Dengan begitu, Reventon memiliki tampilan rigid sekaligus bergaya. Bobot bersih 1.690 kilogram (kg) atau hanya 25 kg lebih berat dari model coupe yang sebelumnya ada di pasaran.

Lambo mengusung mesin berkapasitas 6.500 cc 48-valve V12 yang mampu menghantarkan tenaga masif sebesar 670 dk pada putaran mesin 8.000 rpm. Torsi maksimum mencapai 660 Nm (487 lb-ft) yang keluar pada 6.000 rpm.

Seluruh tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke sistem berpenggerak semua roda (all-wheel drive). Untuk menempuh 0-100km/jam, Lambo ini cuma perlu waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimum dicapai pada 330 km/jam.

Interiornya merupakan perpaduan dari konsep pesawat tempur, F1, dan kenyamanan. Panel instrumen tak lagi mengusung 100 persen model analog yang klasik yang biasa digunakan pada mobil sport. Namun, tiga panel LCD sudah diaplikasikan di dasbor untuk meningkatkan kadar futuristiknya.

Satu unit Lamborghini Reventón Roadster akan dibanderol senilai 1,1 juta euro (atau sekitar Rp 15,9 miliar) di luar pajak, dan akan mulai dipasarkan tahun depan.

Sumber :
http://otomotif.kompas.com/read/xml/2009/09/17/16194886/lamborghini.reventon.perpaduan.f1.dan.pesawat.tempur

tes-tes masuk akademi kepolisian

Pertama kali proses seleksi adalah anda mendaftar sebagai calon siswa / taruna Polri. Pendaftaran bisa dilakukan di tingkat Polres atau Polda setempat dengan membawa persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan seperti ijazah2, SKKB, pas foto, surat kuasa dari orang tua, dll. Dalam proses pendaftaran ini, biasanya anda juga akan diperiksa mengenai tinggi dan berat badan apakah sesuai dengan persyaratan masuk anggota Polri. Untuk tinggi badan, sudah beberapa tahun belakangan ini Polri menetapkan tinggi badan minimal untuk Pria 163 cm dan wanita 160 cm. Berat badan adalah berat badan ideal yang biasanya dihitung tinggi badan dikurang 110. Misal tinggi badan 170 cm, maka berat badan ideal adalah 170-110 = 60 kg. Apabila anda sudah dinyatakan memenuhi kriteria di atas, baru anda akan diberikan nomor CASIS (Calon Siswa Bintara) atau nomor Catar (Calon Taruna Akpol).

Proses kedua dalam seleksi masuk anggota Polri adalah tes administrasi yang terdiri dari pemeriksaan terhadap berkas pendaftaran yang terdiri dari : pemeriksaan keaslian ijazah, terpenuhinya persyaratan nilai minimal dalam ijazah (bervariasi setiap tahunnya), SKKB, surat kuasa, kesediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, Surat pernyataan untuk tidak menikah selama ikatan dinas Polri, dan lain-lain.
Tes akademis biasanya meliputi Pengetahuan Umum, Bahasa Inggris dan Pengetahuan Kepolisian
Tes Kesamaptaan Jasmani meliputi tes lari, push up, pull up, berenang

Tes kesehatan dilaksanakan dua kali. Yang pertama adalah tes bagian luar tubuh dan yang kedua adalah tes bagian dalam tubuh.

Tahap pantaukhir (pemantauan akhir) adalah tahapan seleksi yang paling akhir. Seseorang yang sudah mencapai tahapan ini, di asumsikan sudah siap untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri. Biasanya pada tahp ini, masih ada kelebihan jumlah sekitar 10% – 20% dari Quota / jatah sebagai cadangan bagi yang akan mengikuti pendidikan. Tujuannya adalah agar apabila ada yang berhalangan maka yang menempati posisi cadangan tersebut bisa langsung menggantikan.


Kiat Lulus Seleksi Masuk Anggota Polri
BACA KIAT SUKSES LULUS SELEKSI MASUK ANGGOTA POLRI DI BAWAH INI !!!

Persiapkan diri anda dengan :
a.      Pola hidup yang teratur
b.      Periksa kan kesehatan tubuh anda
c.      Periksa kan keadaan psikologis anda
d.      Latihan fisik secara rutin untuk tes jasmani
e.      Pasanglah atribut Polri atau Foto Kapolri di meja belajar anda
f.      Jadilah pribadi yang tenang, sabar, dan bertekad keras pantang menyerah
g.     Selalu cari informasi ke Polda / Polres setempat mengenai informasi pendaftaran calon anggota Polri