MANUSIA
DAN CINTA KASIH
CINTA DAN KASIH
cinta adalah rasa
sangat suka ( kepada ) atau rasa sayang ( kepada ), ataupun rasa sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang
atau cinta ( kepada ) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta
dan kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat
rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka
( sayang ) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
3 UNSUR CINTA
1.Keterikatan
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2.Keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3.Kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. kadang
kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung
kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau
hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman.
MENGGAMBARKAN 3 UNSUR DALAM SEGITIGA CINTA
Kadang-kadang
ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang.
Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besar,
tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada
kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman, misalnya cinta sahabat
karib atau saudara kandung yang penuh keakrabanm tapi tidak ada gejolak-gejolak
mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal lain pada
partnernya. Cinta juga dapat diwarnai kemesraan yang sangatmenggejolak, tetapi
unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang, cinta seperti itu dinamakan
cinta yang pincang, karena garis garis unsur cintanya tidak membuat segitiga
sama sisi, seperti nyata pada gambar berikut :
Lebih berat lagi bila
salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk segitiga yang
demikian itu tidak sempurna, dan dapat disebut bukan cinta.
3 TINGKATAN CINTA
Cinta
memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.
Cinta
tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.
Cinta
tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami
dan kerabat.
Cinta
tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat,
harta dan tempat tinggal.
Menurut
ibnu al-arabi
cinta pada
3 tingkatan, yaitu:
1.Cinta Natural
Cinta ini
bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri. Contohnya,
kita dapat mencintai seseorang karna dia telah menolong kita, berbuat baik pada
kita. Seperti cintanya seekor kucing pada majikannya karna telah merawatnya.
2.Cinta Supranatura
Cinta ini
brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai seseorang dengan
tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif.
Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia rela berkorban apapun
dan bgaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa
cinta) dari anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita akan mulai memahami
pepatah yang menyabutkan “CINTA TAK HARUS MEMILIKI”
3.Cinta Ilahi
Inilah
kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan
objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan
ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki,
penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun
yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai.
CINTA
MENURUT AJARAN AGAMA
BENTUK CINTA
1. Cinta kepada thagut : Syetan atau sesuatu
yang disembah selain Tuhan.
2. Cinta berdasarkan hawa nafsu.
3. Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan
pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG CINTA
Dan di
antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;
mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya
(niscaya mereka menyesal).(2:165)
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah:
“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
Hai
orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di
jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha
Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
Katakanlah:
“Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai
daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik.(9:24)
Yang
demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia
lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum
yang kafir.(16:107)
Dan
ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti
(kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat
kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan
iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,
kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang
lurus,(49:7)
(Juga)
bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta
benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka
menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Dan
orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum
(kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada
mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa
yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang
Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang
mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa:
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman
lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10)
KASIH
SAYANG
KASIH SAYANG
Kasih sayang, dan cinta merupakan
milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan
lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling
hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu
menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis.
Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari
perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan
dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk
seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan
merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini
oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang
lebih kita kenal sebagai tempat beribadah.
MACAM-MACAM CINTA KASIH DARI
ORANG TUA
1. Orang tua bersifat aktif, si
anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif, si
anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif, si
anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif, si
anak bersifat aktif.
CONTOH-CONTOH TENTANG KASIH
SAYANG
1. Cinta kasih antar orang tua dan
anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi
kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka
selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian
hari.
2. Cinta kasih antara pria dan wanita.
Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik,
lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia
menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara manusia.
Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan
membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap
kawannya yang sakit itu.
4. Cinta kasih antara manusia dan
Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi
larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta kasih manusia terhadap
lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara
taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul
dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa
orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
KEMESRAAN
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata
mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang
menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari
cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
PUISI TENTANG KEMESRAAN
KEMESRAAN DI DALAM CINTA
"Hidup ini indah karena Cinta"
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
KEluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
PEMUJAAN
PEMUJAAN
Salah satu mannifestasi
cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna
kehidupan yang sebenarnya.
BELAS KASIHAN
BELAS KASIH
Belas kasih (composian)
adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan
landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
CARA-CARA MENUMPAHKAN BELAS KASIH
Berbagai macam cara orang memberikan belas
kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi, seperti :
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan barang.
3. ada yang memberikan pakaian, makakanan dll.
CINTA KASIH EROTIS
CINTA KASIH EROTIS
Cinta erotis adalah
kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan
untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau
untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan
untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak
dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat
pesta pora dan sementara saja.
Cinta kasih erotis,
apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa
seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara
dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk
mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
Sumber :
http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-belas-kasih.html
http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/cinta-kasih-erotis.html)
(sumber puisi :
http://fransescodealova.blogspot.com/2008/08/kemesraan-di-dalam-cinta.html)