KEADILAN
PENGERTIAN KEADILAN
Menurut pendapat
yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang
seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut
hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan
bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang
memperoleh bagian yang sama dar ikekayaan bersama.
MAKNA KEADILAN
Keadilan hanya
merupakan sebuah simbol, namun tanpa adanya symbol tersebut anarki akan terjadi
di dunia ini. Keadilan adalah sesuatu yang tidak dapat lepas dari atribut - atribut
yang ada di masyarakat. Keadilan tidak dapat kita raih Karena keadilan merupakan
sesuatu yang sempurna dan hanya yang omnipotent-lah yang dapat menggapainya,
sedangkan manusia merupakan mahkluk yang terbatas.
Keadilan merupakan
suatu nilai/orientasi yang menjadi patokan untuk dicapai, walaupun manusia hanya
dapat mendekatinya. Sebagai perkembangan dari perenungan, saya mendapatkan bahwa
terdapat paling tidak ada 2 unsur penting (pilar terpentik dalam keadilan yaitu
:
1. Tidak merugikan pihak lain
2.menempatkan manusia sebagaimana
tujuan dari adanya manusia
CONTOH KEADILAN
Seorang karyawan
yang hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil kerjanya tentu cenderung
disebut memeras. Sebaliknya pula, seorang majikan yang terus menerus menggunakan
tenaga orang lain, tanpa memperhatikan kenaikan upah dan kesejahteraannya, maka
perbuatan itu menjurus kepada sifat memperbudak orang atau pegawainya. Oleh karena
itu, untuk memperoleh keadilan, misalnya kita menuntut kenaikan upah, sudah tentu
kita harus berusaha meningkatkan prestasi kerja kita. Apabila kita menjadi majikan,
kita harus memikirkan keseimbangan mereka dengan upah yang diterima.
SATU SILA DALAM PANCASILA YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN
KEADILAN SOSIAL
Keadilan merupakan sila
kelima dari pancasila yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia." Para pemimpin membuat perumusan pancasila dengan berbagai
uraian, seperti dari Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menulis sebagai berikut
"Keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan
Indonesia yang adil dan makmur." Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin
Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam
bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.
LIMA WUJUD KEADILAN SOSIAL
YANG DIPERINCI DALAM PERBUATAN DAN SIKAP
1. Perbuatanluhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama,
menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang
lain.
3. Sikap suka member pertolongan
kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya
orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
DELAPAN JALUR PEMERATAAN YANG
MERUPAKAN ASAS KEADILAN SOSIAL
1) Pemerataan pemenuhan kebutuhan
pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang, dan perumahan.
2) Pemerataan memperoleh pendidikandan
pelayanan kesehatan.
3) Pemerataan pembagian pendapatan.
4) Pemerataan kesempatan kerja.
5) Pemerataan kesempatan
berusaha.
6)Pemerataankesempatanberpatisipasidalampembangunankhususnyabagigenerasimudadankaumwanita.
7) Pemerataan penyebaran pembangunan
di seluruh wilayah tanah air.
8) Pemerataan kesempatan memperoleh
keadilan.
MACAM-MACAM KEADILAN
1. Keadilan legal atau keadilan moral.
2. Keadilan distributif.
3. Keadilan komutatif.
KEJUJURAN
PENGERTIAN KEJUJURAN
Kejujuran
atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedangkan kenyataan
yang ada itu adalah kenyataaan yang benarr-benar ada. Jujur juga berarti
seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan
hukum.
HAKEKAT KEJUJURAN
Pada hakekatnya, jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang
tinggi, kesadaran pengakuanakan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut
terhadap kesalah atau dosa.
KECURANGAN
PENGERTIAN KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik
dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun
tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak
sesuai dengan hati nuraninya.
SEBAB-SEBAB ORANG MELAKUKAN KECURANGAN
Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya,
ada empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan
aspek teknik. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka
segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan
tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki,
maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah
kecurangan.
PERHITUNGAN DAN PEMBALASAN
Menurut agama :
Jika seseorang melakukan apa yang
ALLAH SWT larang, maka orang tersebut akan mendapat balasannya sesuai apa yang
dia perbuat di akherat nanti.
Menurut hukum:
Jika ada seseorang yang melanggar
hukum, dia wajib mendapat balasan dan hukuman sesuai apa yang dia perbuat.
NAMA
BAIK
PENGERTIAN NAMA BAIK
Nama baik bukan sekedar
sebuah nama, tapi nama baik adalah sesuatu yang perlu dipertahankan dan dijaga.
Sekali ternoda atau tercemar akan sulit memulihkannya. Apabila ingin memulihkan
nama baik yang sudah tercemar, sebaik kita melakukan perilaku yang positif, dan
tingah laku yang sopan dan satun. Selain itu kita harus bertobat kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berjanji tidak mengulangi perbutan yang dapat mencemarkan
nama baik.
HAKEKAT PEMULIHAN NAMA BAIK
Yang sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk
moral.
2. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus
dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral
tersebut.
PEMBALASAN
PENGERTIAN PEMBALASAN
Suatu reaksi atas perbuatan orang
lain, berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang
serupa, dan tingkah laku yang seimbang.
PENYEBAB PEMBALASAN
Pembalasan disebabkan
oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat akan mendapat balasan yang
bersahabat, sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang
tidak bersahabt pula.
CONTOH PEMBALASAN
Ada
seorang yang mencuri televisi, maka orang tersebut mendapat balasan berupa
hukuman dipenjara.
(Sumber :Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar Oleh : Widyo
Nugroho, Achmad Muchji Penerbit Gunadarma,http://afebfhui2k3.multiply.com/journal/item/5,http://melisanti91.blogspot.com/2010/12/manusia-dan-keadilan.html,
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar